Minggu, 12 Mei 2013

Glikogenesis : Pengertian dan Tujuan



Glikogenesis adalah proses anabolik pembentukan glikogen untuk simpanan glukosa saat kadar gula darah tinggi seperti setelah makan. Glikogenesis terjadi terutama dalam sel-sel hati dan sel-sel otot rangka tetapi tidak terjadi dalam sel-sel otak yang sangat bergantung pada pesediaan konstan gula darah untuk energi ( Sloane , 2004:306 )

      Glukosa digunakan untuk membuat ATP, namun glukosa yang berlebih tidak akan meningkatkan produksi ATP. Akumulasi ATP akan menghambat salah satu enzim yang terlibat dalam fosforilasi selama glikolisis sehingga menghentikan sintesis ATP melalui mekanisme umpan balik negatif. ( James , 2008 : 170 )

      Hati berperan penting dalam mempertahankan kadar glukosa darah. Jika kadar glukosa darah meningkat (hiperglikemia)  glukosa akan diubah dan disimpan dalam bentuk glikogen dan lemak. Glikogenesis terjadi terutama pada sel otot dan hati. Glikogenesis akan menurunkan kadar glukosa darah dan proses ini distimulasi oleh insulin yang diseksresi dari pankreas. ( James , 2008 : 170 )

       Hati memiliki keistimewaan yaitu dapat menyimpan sebagian besar glukosa dalam bentuk glikogen. Hati berfungsi sebagai penyangga glukosa untuk darah karena hati dapat menyimpan glikogen. Apoabila kadar glukosa dalam darah meningkat maka konversi glukosa menjadi glikogen dan simpanan glikogen di hati juga meningkat.glikogenesis terjadi pada saat fase absortif pencernaan, yang berlangsung segera setelah makan saat kadar glukosa darah tinggi.Glikogenesis adalah proses yang dependen insulin. Dengan meningkatkan konversi dan simpanan glukosapada saat jumlahnya berlebih, hati mengembalikan kadar glukosa plasma menjadi normal. ( Corwin , 2000 : 648 )

       Glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati. Lintasan ini diaktivasi di dalam hati, oleh hormon insulin sebagai respon terhadap rasio gula darah yang meningkat, misalnya karena kandungan karbohidrat setelah makan atau teraktivasi pada akhir siklus Cori.( Wikipedia )

       Glikogenesis terjadi bila jumlah glukosa yang diperoleh dari makanan terlalu berlebih, maka glukosa akan disimpan dalam hati dan jaringan otot. Glikogen dalam hati dapat juga dibentuk dari asam laktat yang dihasilkan pada proses glikolisis. Gambar 6 menunjukkan siklus pengubahan glukosa , asam laktat dan glikogen yang disebut siklus cori. ( Poedjiadi dan Titin , 2006 : 259 )

      Jika kadar glukosa darah meningkat (hiperglikemia) glukosa akan di ubah dan di simpan sebagai sebagai glikogen atau lemak melalui proses glikogenesis .Glikogenesis akan menurunkan kadar glukosa darah dan proses ini di stimulasi oleh insulin yang disekresi dari pankreas. ( Poedjiadi dan Titin , 2006 : 259 )

      Konsentrasi glukosa dalam darah manusia normal ialah 80 dan 100 mg/100 ml. Setelah makan makanan sumber karbohidrat, konsentrasi glukosa darah dapat naik hingga 120-130 mg/100 ml , kemudian turun menjadi normal lagi. Dalam keadaan berpuasa , konsentrasi glukosa darah turun hingga 60-70 mg/ 100 ml. Kondisi glukosa darah yang lebih tinggi daripada normal disebut hiperglikemia, sedangkan yang lebih rendah disebut hipoglikemia. Bila konsentrasi terlalu tinggi maka sebagian glukosa dikeluarkan dari tubuh melalui urine. ( Poedjiadi dan Titin , 2006 : 259-260 )

0 komentar:

Posting Komentar